Swarariau.com, Pojok Remaja – Dalam sebuah hubungan, tiap pasangan pasti
mengharapkan sebuah jalinan yang romantis. Walaupun ada sebagian wanita
yang tak menyukai pria romantis, namun dalam sebuah hubungan pasti akan
terlahir sebuah keromantisan dalam versi mereka masing-masing.
Hal ini di karenakan tindakan romanis dapat menciptakan kebahagian dan kelanggengan hubungan kalian.
Hal ini di karenakan tindakan romanis dapat menciptakan kebahagian dan kelanggengan hubungan kalian.
Namun terkadang sisi keromantisan seseorang berkurang atau bahkan hilang
begitu saja dan kamu pasti akan merasakan ketika hal atau sisi
keromatisan tersebut berkurang atau hilang.
...Nah,
...Nah,
Ternyata hilang nya sisi romantis ini di sebabkan oleh berberapa faktor (menurut Susie dan Otto Collins, pakar hubungan asmara dan pernikahan) berikut ulasannya,
1. Sibuk Bekerja!
Urusan masing-masing individu terhadap pekerjaan ternyata dapat
melunturkan atau bahkan menghilangkan sisi romantis ini.
Entah itu urusan dalam kantor maupun di luar kantor, kesibukan tersebut bisa menjadi faktor sebagai penyebab keromantisan si dia hilang.
Entah itu urusan dalam kantor maupun di luar kantor, kesibukan tersebut bisa menjadi faktor sebagai penyebab keromantisan si dia hilang.
So,
Bagaimana solusinya?
Bagaimana solusinya?
Pekerjaan merupakan kewajiban yang harus kamu tuntaskan. Hanya saja kamu
harus pinter-pinter dalam mengatur waktu dengan si dia.
Jika yang sibuk itu adalah pasangan kamu maka tak ada salahnya kamu memulai untuk memberikan perhatian di sela-sela kesibukannya tanpa harus menggangu aktivitas bekerjanya. Misalnya, hanya dengan mengirim pesan singkat
Jika yang sibuk itu adalah pasangan kamu maka tak ada salahnya kamu memulai untuk memberikan perhatian di sela-sela kesibukannya tanpa harus menggangu aktivitas bekerjanya. Misalnya, hanya dengan mengirim pesan singkat
“sayang ingat makan siang nya ya...”
Atau memberikan surprise kecil dengan memesan makan siang untuknya. Nah,
hal kecil ini akan membuat hubungan kamu tetap terjaga.
Dia akan merasa jika kamu selalu memberikan perhatian kembali untuknya.
Dia akan merasa jika kamu selalu memberikan perhatian kembali untuknya.
2. Terlalu Sering Terjadi Pertengkaran
Yah...
Menyatukan dua kepala yang berbeda memang agak sulit namun bukan berarti tidak bisa sama sekali.
Dalam sebuah hubungan, pertengakaran mungkin menjadi hal yang wajib akan terjadi hanya saja tingkat keseringannya yang berbeda.
Menyatukan dua kepala yang berbeda memang agak sulit namun bukan berarti tidak bisa sama sekali.
Dalam sebuah hubungan, pertengakaran mungkin menjadi hal yang wajib akan terjadi hanya saja tingkat keseringannya yang berbeda.
Namun jangan salah, pertengkaran sebenarnya akan menguatkan dan mengikat
perasaan satu sama lainnya.
Namun, jika hal tersebut seering terjadi maka bisa menjadi keharmonisan dan keromantisan hubungan kamu berkurang.
Namun, jika hal tersebut seering terjadi maka bisa menjadi keharmonisan dan keromantisan hubungan kamu berkurang.
What should you do?
Mulailah introspeksi diri masing-masing, mulailah dari hal-hal yang
kecil untuk menganalisa diri dan pasangan kamu sendiri.
Jika hal tersebut tidak untuk diperdebatkan mengapa harus di perdebatkan, jika hal tersebut tidak layak untuk menjadi sebuah pertengkaran mengapa harus dijadikan sebuah pertengkaran.
Jika hal tersebut tidak untuk diperdebatkan mengapa harus di perdebatkan, jika hal tersebut tidak layak untuk menjadi sebuah pertengkaran mengapa harus dijadikan sebuah pertengkaran.
Belajar menahan emosi, mulailah dari diri kamu sendiri melakukan itu.
Seiring waktu berjalan, pasangan kamu juga akan menyadari hal tersebut.
Dia akan sadar dengan apa yang sedang kamu lakukan untuk tetap bersamanya.
Dia akan sadar dengan apa yang sedang kamu lakukan untuk tetap bersamanya.
Hal tersebut adalah kunci menuju sebuah keharmonisan dalam sebuah
hubungan. Hindari sebuah pertengkatan karena itu dapat merenggangkan
hubungan kamu.
Always keep smile to your boy, mungkin itu akan lebih baik dari segalanya.
Always keep smile to your boy, mungkin itu akan lebih baik dari segalanya.
3. Luntur Sebuah Kepercayaan
Kepercayaan, sebuah hal yang sangan mahal harganya. Kepercayaan tak akan
mampu kamu beli dengan duit seberapapun.
Setiap barang langka pasti mahal, maka jaga itu!
Setiap barang langka pasti mahal, maka jaga itu!
Nah, jika rasa percaya sudah tidak ada lagi dalam hubungan kamu maka
akan sulit menjalani sebuah hubungan yang kamu harapkan.
Faktor tidak percaya juga dapat mengurangi tingkat keharmonisan kamu dengan pasangan kamu.
Faktor tidak percaya juga dapat mengurangi tingkat keharmonisan kamu dengan pasangan kamu.
So, apa yang harus kamu lakukan jika kepercayaan itu mulai terkikis...???
Buat kamu, mulailah menjadi orang yang terbuka terhadap pasangan kamu.
Jangan menyimpan hal sekecil apapun menyangkut hubungan kamu. bicarakan, diskusikan, karena hal ini akan berdampak baik terhadap hubungan kamu dengan psangan kamu.
Jangan menyimpan hal sekecil apapun menyangkut hubungan kamu. bicarakan, diskusikan, karena hal ini akan berdampak baik terhadap hubungan kamu dengan psangan kamu.
Mulailah membangun kepecayaan pasangan kamu dengan hal-hal yang
sederhana.
Lakukan hal tersebut tanpa ada beban terhadap pasangan kamu, lakukan dengan natural alias mengalir seperti air.
Lakukan hal tersebut tanpa ada beban terhadap pasangan kamu, lakukan dengan natural alias mengalir seperti air.
Nah, inilah tiga hal yang dapat merusak keharmonisan kamu. Jangan
lakukan hal-hal yang dapat merusak hubungan kamu dengan pasangan kamu.
Remember it!
Remember it!