Cara Setting RPM Genset Agar Tetap Stabil, Pakai Pengaturan Paling Mudah ini!

Cara Setting RPM Genset
Cara Setting RPM Genset

Swarariau.com, Elektronik --
Revolusi per menit atau lebih sering disebut dengan RPM adalah satuan yang digunakan untuk mengukur frekuensi pada mesin genset. Biasanya tegangan genset sering berubah-ubah, nah bagaimana cara setting RPM Genset agar tetap stabil?

Pada mesin Genset, 

RPM ini sangat mempengaruhi  frekuensi tegangan listrik yang dihasilkan. Oleh sebab itulah, setting  harus dilakukan dengan benar agar tegangan arus listrik tetap stabil.

Frekuensi tegangan listrik pada mesin genset dapat berubah karena mesin jarang di service. 

Ini dapat memicu performa mesin penggerak genset menurun yang biasanya juga akan diikuti dengan penurunan Hertz (Hz) genset.

Sebelum menyetel rpm genset, ada baiknya lakukan servis terlebih dahulu pada mesin penggeraknya. Tujuannya agar putaran dan tenaga yang dihasilkan dapat stabil.

Cara Setting RPM Genset Agar Tenaga yang Dihasilkan Stabil

Cara setting RPM Genset bertujuan untuk menyetabilkan tegangan listrik pada mesin penggerak genset sehingga tenaga yang dihasilkan  maksimal. Agar putaran mesin stabil pada 220 Volt, ada beberapa pengaturan yang harus Anda lakukan.

1. Mengatur Hz genset

Langkah pertama agar tenagan yang dihasilkan dapat stabil yakni dengan mengatur HZ genset. Caranya adalah:

  • Setel baut stasioner yang terletak pada karburator
  • Untuk melihat hasilnya Anda bisa menggunakan Hz meter
  • Untuk mesin genset, ukuran standarnya adalah 50/60 Hz
  • Apabila ukurannya di bawah 50 maka putar stasioner kek kanan, dan apabila di atas 60 maka putar stasioner ke kiri.

2. Cara Mengatur Frekuensi Tegangan Listrik Genset

Mengatur frekuensi tegangan listrik penting sekali agar tegangan yang stabil bisa didapatkan pada mesin genset. Untuk menyetelnya Anda bisa mengikuti cara berikut ini.

  • Putar baut governor genset. Baut tersebut biasanya berada di dekat tangki bensin serta terdapat pir yang berfungsi untuk menyetabilkan baut tersebut.
  • Untuk melihat hasilnya Anda bisa menggunakan multiteser yang di setting ke ACV 250 V.
  • Apabila tegangan menunjukkan di bawah angka 220 Volt, maka putar baut governor ke arah kanan. Sebaliknya jika tegangan menunjuk ke angka lebih dari 220 Volt silakan putar baut ke arah kiri.
  • Sementara, untuk genset AVR penyetelan tegangan listrik ini dapat dilakukan langsung di AVR genset. Anda bisa memutar baut kecil di AVR untuk menyetelnya, ke kiri untuk mengecilkan dan ke kanan untuk membesarkan.

3. Cara Mengatasi RPM Genset yang Tidak Keluar Listrik

Selain masalah tegangan yang tidak stabil, masalah genset yang sering muncul adalah tidak dapat keluar tegangan listrik. 

Permasalahan ini bisa diatasi dengan mengetahui sebabnya terlebih dahulu.

a. AVR mati

Salah satu penyebab genset tidak mengeluarkan listrik adalah AVR mati atau rusak. Ciri-ciri AVR rusak yaitu terdapat retakan fisik, meleleh atau sambungan kabel tidak terhubung. 

Untuk mengatasi Anda harus menggantinya dengan yang baru.

b. Kabel Output Genset Putus

Kabel Output seringkali meleleh karena tidak mampu menahan panas listrik sehingga putus dan mengakibatkan aliran listrik terhenti. 

Untuk mengatasi hal ini yang harus Anda lakukan adalah menelusuri kabel yang rusak tersebut lalu sambung lagi.

c. RPM Rendah

Sangat penting untuk mengatur RPM genset agar tegangan listrik yang dihasilkan stabil. Jika tidak stabil dan tegangan menurun bisa jadi aliran listrik yang dikeluarkan tidak beraturan. 

Untuk mengatasi hal ini Anda harus menyervis mesin penggerak pada genset tersebut. Misalnya, mengganti busi dengan yang baru, membersihkan karburator, serta mengencangkan baut head mesin.

Penutup

Cara setting RPM genset yang benar adalah suatu hal wajib ketika Anda akan menggunakan genset. Pasalnya jika masih ada kekeliruan menyetel tegangan listrik tidak akan keluar. 

Ada berbagai cara untuk kamu melakukan setelan hingga akhirnya bisa membuat RPM Genset bisa stabil.