Ini 12 Cara Menambah Followers Instagram, Trik Ini Sangat Cepat Dan Mudah Lho!

Cara Menambah Followers Instagram
Cara Menambah Followers Instagram

Swarariau.com, Cara Menambah Follower IG -- Layaknya jaringan media sosial pada umumnya di luar sana, dibutuhkan cara yang tepat untuk menggunakan Instagram untuk dapat merasakan manfaat yang maksimal dari platform ini.

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara-cara paling efektif dalam menggunakan Instagram untuk meningkatkan engagement dan cara menambah followers Instagram seiring dengan waktu berjalan yang terdiri dari pengguna asli tentunya, bukan akun palsu yang biasa diperjualbelikan.

Didukung oleh karakteristiknya yang sangat visual, Instagram bisa menjadi channel pemasaran yang jitu untuk bisnis online kamu.

Tidak hanya itu, Instagram juga menyajikan peluang tinggi untuk membangun audiens yang loyal untuk mengembangkan bisnismu.


Faktanya, lebih dari 500 juta pengguna Instagram menggunakan aplikasi ini setiap harinya. Membuat Instagram berhasil menghimpun audiens paling aktif di media sosial.

Cara menambah followers Instagram:

Ada 12 tips yang dapat membantumu untuk menambah followers Instagram lebih banyak lagi:

  1. Gunakan hashtag yang tepat
  2. Gunakan filter yang tepat
  3. Post pada waktu yang tepat
  4. Curi followers kompetitor
  5. Gunakan sponsored post dan ulasan produk berbayar
  6. Gunakan geotags untuk mempermudah pencarian lokal
  7. Atur Stories dan masukkan ke Highlight di profilmu
  8. Ajak akun yang berinteraksi denganmu untuk mem-follow
  9. Ikuti tren
  10. Adakan giveaway
  11. Tetap konsisten
  12. Monitor followers secara rutin

Yuk, kita pelajari lebih lanjut untuk menjalankan setiap cara menambah followers Instagram.

Mari Kita Kupas Satu Persatu!

1. Gunakan hashtag Instagram yang tepat

Tujuanmu di Instagram adalah untuk menciptakan engagement dengan audiens kamu secara kontan dan meningkatkan jumlah followers asli. Mem-posting konten baru yang menarik dan relevan merupakan kunci utama.

Namun, untuk lebih berkembang lagi, kamu membutuhkan hashtag untuk setiap posting. Menaruh hashtag pada posting akan mempermudah orang-orang dalam menemukan fotomu ketika mereka sedang mencari hal-hal yang berhubungan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Lalu, hashtag apa yang harus kamu gunakan? Seperti halnya Twitter dan platform media sosial lainnya, Instagram memiliki hashtag-hashtag tertentu. Jika kamu menggunakan hashtag Instagram yang populer pada posting, semakin besar kemungkinan posting tersebut untuk dapat ditemukan dan menjangkau pengguna baru.

Inilah 20 hashtag yang paling banyak digunakan di Instagram:

  1. #love (1,271,692,015)
  2. #instagood (742,795,562)
  3. #photooftheday (507,358,504)
  4. #fashion (487,010,088)
  5. #beautiful (463,668,566)
  6. #happy (427,528,663)
  7. #cute (418,686,470)
  8. #like4like (417,887,839)
  9. #tbt (413,049,020)
  10. #followme (392,011,012)
  11. #picoftheday (380,504,677)
  12. #follow (371,102,705)
  13. #me (348,193,980)
  14. #art (343,874,151)
  15. #selfie (337,204,715)
  16. #summer (324,498,110)
  17. #instadaily (323,307,593)
  18. #repost (309,603,537)
  19. #friends (307,567,075)
  20. #nature (303,040,276)

Jika kamu melihat daftar di atas dan berpikir, “Tapi hashtag tersebut tidak ada yang cocok untuk produk dan brand saya”, kamu benar!

Menggunakan hashtag itu mudah, tetapi menggunakan hashtag yang tepat itu butuh usaha. Hashtag populer seperti yang terdapat di daftar di atas kemungkinan akan menghasilkan engagement dan like tambahan, tetapi hashtag tersebut tidak akan menghasilkan engagement jangka panjang, followers baru yang berkualitas, dan yang terpenting, penjualan.

Jika kamu ingin menambahkan hashtag yang tepat untuk fotomu, kamu harus mencari dan menggunakan hashtag yang paling relevan. Ini artinya, kamu harus melakukan riset untuk memastikan hashtag yang kamu gunakan tidak hanya menggambarkan brand kamu, tetapi juga banyak dicari oleh pengguna Instagram.

Untuk menemukan hashtag yang sesuai, pada tahap awal kamu mungkin membutuhkan tool online seperti IconoSquare atau Webstagram. Contohnya, dengan mencari hashtag #MensFashion, kami berhasil mendapatkan daftar hashtag tambahan berikut informasi mengenai berapa kali mereka telah digunakan (popularitas).

Kamu juga bisa mendapatkan hashtag terkait lainnya dan tingkat popularitas mereka jika kamu mencari target keyword apa pun di aplikasi Instagram.

Kamu mungkin harus melakukan percobaan dengan keyword yang berbeda untuk mendapatkan yang paling sesuai untuk bisnis dan produkmu, dan seiring dengan waktu kamu bisa mengumpulkan daftar hashtag yang kamu dapatkan.

Namun, harus diingat kamu hanya bisa menggunakan maksimal 30 hashtag dalam satu post. Dan, hashtag populer kerap berganti seiring dengan berjalannya waktu, jadi periksa keyword hashtag yang sudah kamu kumpulkan setiap beberapa bulan sekali untuk memastikan bahwa kamu menggunakan hashtag yang terbaik.

Kamu juga bisa mencuri ide hashtag dari kompetitor atau akun serupa yang memilik tipe dan jenis followers yang kamu inginkan. Namun, pada akhirnya kamu akan perlu menciptakan grup hashtag untuk kamu gunakan di akunmu.

Dengan melakukan semua riset dan pengelompokkan hashtag populer  di awal, kamu akan menghemat banyak sekali waktu dalam meningkatkan engagement dan menambah followers baru.

Menggunakan hashtag di Instagram Stories
Tidak hanya di post, kamu juga bisa menggunakan hashtag di Story untuk memperluas jangkauan pada pengguna yang mengikuti hashtag tersebut. Kami bisa menggunakan stiker hashtag (yang bisa ditemukan di menu Instagram Stickers ketika sedang membuat Story) atau cukup dengan mengetik hashtag langsung di caption untuk bisa ikut ditampilkan di hashtag story.

2. Gunakan filter yang tepat di Instagram

Hashtag bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan. Pengguna Instagram menyukai filter-filter foto tertentu dibandingkan yang lain. Penggunaan filter yang disukai ini bisa membawa pengaruh terhadap engagement kamu.

Inilah 10 filter yang paling populer di Instagram saat ini menurut Iconosqare:

  1. Normal (No Filter)
  2. Clarendon
  3. Juno
  4. Lark
  5. Ludwig
  6. Gingham
  7. Valencia
  8. X-Pro II
  9. Lo-fi
  10. Amaro


TrackMaven melakukan penelitian pada beberapa akun Instagram untuk melihat apakah filter memengaruhi engagement dan menemukan bahwa Mayfair, Hefe, and Ludwig merupakan filter-filter yang paling menarik perhatian.

Namun, ada yang lebih penting dari filter favorit para pengguna Instagram secara keseluruhan, yaitu filter favorit audiens kamu secara spesifik. Kamu bisa menggunakan IconoSquare untuk meninjau performa akunmu untuk mengetahui filter mana saja yang berhasil mendatangkan interaksi dan mana saja yang tidak.

3. Posting di Instagram pada saat yang tepat

Selain menambahkan hashtag yang sesuai yang menggunakan filter terbaik, hal penting lainnya adalah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk posting.

Kamu bisa memulai dengan menganalisis postingan terdahulu dan mencari tahu waktu-waktu mana saja yang terbukti baik untuk engagement kamu. Kamu bisa mendapatkan insight jika kamu menggunakan akun Instagram Bisnis. Pergi ke halaman Insights > Audience > Followers.

Pada bagian followers kamu dapat melihat pada hari apa dan jam berapa followers kamu paling aktif di Instagram. Hari dan jam tersebut menunjukkan waktu yang terbaik untuk posting karena besar kemungkinan posting kamu akan langsung dilihat oleh followers.

4. Curi followers kompetitor di Instagram

Cara termudah untuk menemukan dan menarik followers baru adalah dengan cara mengunjungi akun Instagram kompetitormu dan mulai berinteraksi dengan audiens mereka. Secara tidak langsung orang-orang ini sudah menunjukkan ketertarikan pada produk yang kamu miliki dengan mem-follow akun kompetitormu.

Lalu, bagaimana caranya mencuri followers kompetitor kamu? Kamu bisa mencuri followers kompetitor dengan berinteraksi dengan mereka. Ada beberapa cara untuk berinteraksi dengan pengguna Instagram, dan makin keras usahamu, makin banyak followers dan engagement yang kamu hasilkan.

Tiga tipe engagement di Instagram adalah:

  1. Follow akun
  2. Like foto
  3. Tinggalkan komentar di foto

Kamu bisa melakukan tes dengan mem-follow 100 followers kompetitormu. Lalu, follow 100 lainnya tetapi kamu like juga foto-foto mereka. Terakhir, follow 100 followers lainnya dan berikan like dan juga komentar. Lihatlah hasilnya, sudah bisa dipastikan akun yang kamu follow berikut like memiliki kemungkinan terbesar untuk follow balik akunmu.

5. Gunakan sponsored post dan ulasan produk berbayar

Semua trik di atas sangat berguna untuk menambah followers di Instagram. Namun jika kamu ingin menghasilkan dampak yang lebih besar lagi, kamu harus mencoba influencer marketing di Instagram untuk mengekspos brand kamu ke audiens yang lebih jauh lagi.

Lalu, bagaimana cara melakukannya? Pertama-tama, lain dengan taktik di atas untuk mengembangkan followers, yang satu ini biasanya tidak gratis. Namun, jika dilakukan dengan tepat, nilainya akan sebanding.

Untuk memulai, kamu harus membuat daftar akun-akun yang kira-kira sesuai dengan brand dan produkmu. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, kamu harus mencari akun-akun para beauty blogger.

Kamu mungkin sudah mem-follow mereka, namun jika belum kamu harus mencari akun-akun tersebut terlebih dulu. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan Webstagram dan cari hashtag yang kamu dapatkan sebelumnya. Ketika kamu mencari hashtag kamu, bukan hanya akan ditampilkan hashtag serupa saja, tetapi juga kamu akan bisa memilih akun-akun top di Instagram yang menggunakan hashtag tersebut.

Berikut hal-hal yang dapat kamu perhatikan di profil akun yang muncul tersebut:

  1. Jumlah followers banyak—biasanya mulai 20 ribu hingga 200 ribu
  2. Alamat email atau nomor kontak di profil
  3. Jika terdapat alamat email atau nomor kontak di profil, biasanya mereka menerima kerja sama berupa sponsored post atau mention di Story.

Kirim email atau hubungi kontak yang tertera dan tanyakan biaya yang mereka kenakan untuk sponsored post. Harganya tentu beragam, tergantung jumlah followers yang mereka miliki. Namun, jika kamu menjual produk yang unik dan khas, kamu mungkin bisa menawarkan untuk mengirim produkmu kepada mereka untuk diulas dan di post. Semakin natural dan tidak terasa mengiklan konten yang dibuat, tingkat engagement dan responsnya juga akan semakin tinggi.

Kamu tidak perlu membayar influencer yang memiliki followers jutaan, namun sebaiknya pilihlah yang memiliki tingkat engagement yang tinggi (like dan komen sesuai dengan jumlah followers).

6. Gunakan tag lokasi untuk mempermudah pencarian lokal

Selain hashtag, kamu juga bisa membuat post dan Instagram Story kamu jadi lebih mudah dicari dengan memberikan tag lokasi, baik kota di mana kamu berada atau tempat foto atau video tersebut diambil. Lokasi tidak hanya memiliki feed Instagram tersendiri, tetapi juga Story tersendiri layaknya hashtag.

Bisnis lokal akan sangat terbantu dengan tag lokasi ini dengan cara post rutin dan berinteraksi dengan post dari para calon customer yang sedang berada di sekitar lokasi.

7. Atur Stories dan masukkan ke Highlight di profilmu

Setiap calon follower mengunjungi profilmu, kamu memiliki waktu sangat singkat untuk meyakinkan mereka untuk mem-follow akunmu.

Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan fitur “Highlight”di profilmu untuk mengatur Instagram Story sedemikian rupa agar orang-orang memahami akunmu dan produk apa yang kamu tawarkan.

Story hanya bisa tampil untuk 24 jam, karena itu Highlight harus digunakan untuk mengabadikan mereka dan meyakinkan calon followers untuk follow agar tidak melewatkan Story lain lagi ke depannya.

Kamu bisa menggunakan Highlight Story untuk:

Mengelompokan Story berdasarkan tema (misalnya kota-kota yang pernah dikunjungi jika akunmu adalah akun travel)

Menjelaskan produkmu lebih detail menggunakan gambar dan video

Mempromosikan produkmu menggunakan link swipe up (kamu butuh setidaknya 10 ribu followers dan akun Instagram Bussiness untuk melakukan hal ini di Story)

8. Ajak orang untuk follow akunmu

Jangan takut untuk meminta audiens untuk mem-follow akunmu. Hal ini serupa dengan para YouTuber yang selalu meminta penonton untuk subscribe ke channel mereka di setiap akhir video. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama kepada penonton untuk mem-follow agar tidak ketinggalan konten-konten selanjutnya.

Kadang-kadang orang sangat menyukai konten yang kamu buat di Instagram, tetapi butuh dorongan untuk mereka benar-benar follow akunmu. Terkadang kamu hanya perlu mengingatkan mereka untuk follow, misalnya melalui caption atau komen di posting.

9. Ikuti tren agar followers bertambah

Jika ada kesempatan, kamu harus selalu menyesuaikan kontenmu dengan trending topic atau hashtag populer untuk meningkatkan jangkauan post dan engagement.

Contohnya, kamu bisa ikut meramaikan trending topic atau event seperti liburan atau hari-hari besar dengan mencitpakan konten berhubungan dengan tema tersebut. Pastikan kamu sudah menandai hari-hari besar di kalender agar kamu bisa mempersiapkan kontennya dari jauh-jauh hari.

10. Adakan giveway untuk menarik perhatian followers di Instagram

Jenis komentar terbaik yang bisa kamu dapatkan di posting media sosial apa pun, tidak hanya Instagram, adalah komentar di mana pengguna men-tag temannya.

Komen-komen seperti ini tidak hanya berkontribusi terhadap engagement di posting, yang sangat disukai oleh algoritme Instagram, tetapi setiap mention tag membawa audiens baru yang bisa kamu jadikan sebagai followers juga.


Salah satu cara untuk mendapatkan komentar seperti ini adalah dengan mem-posting konten relevan yang meminta untuk di-share (cth. sebuah meme lucu yang meminta untuk tag atau mention teman di kolom komentar).

Namun, cara yang paling bisa diandalkan untuk membuat audiens kamu tag temannya adalah dengan mengadakan giveaway yang mengharuskan audiens tag teman dan follow akunmu.


Untuk inspirasi, berikut contoh giveway sukses dari akun @cosrx_indonesia yang memberikan hadiah untuk orang-orang yang follow akun mereka dan tag temannya.

11. Tetap konsisten dengan post Instagram kamu


Kebanyakan followers kamu tidak akan follow akunmu karena konten yang kamu post dulu, tetapi karena konten-konten yang akan kamu post di masa mendatang.

Audiens kamu ingin mengetahui apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka menekan tombol follow.


Memiliki feed dengan tema yang konsisten, di mana kamu posting secara rutin dan pada waktu yang konsisten, akan berpengaruh besar terhadap peningkatan followers dan juga engagament layaknya tips-tips lain yang telah kita bahas di atas.

Bahkan dengan motif desain sederhana, kamu bisa menjaring followers baru, selama itu bisa menarik perhatian untuk siapa pun yang mengunjungi profilmu, bahkan hanya untuk sekilas.

Anggap saya bio Instagram kamu dan 9 post terakhir kamu sebagai dua hal yang membangun kesan pertama. Apakah mereka menunjukkan konsistensi melalui personality, filter, warna, atau layout?

Layout grid merupakan cara yang sering diremehkan untuk menjadi kreatif dengan estetika feed kamu.

Padahal, layout tidak kalah penting dari hashtag, Stories, dan sebagainya.

Kamu bisa menggunakan tool seperti Later untuk dengan mudah merencanakan dan menjadwalkan layout di feed kamu terlebih dulu. @sociolla adalah contoh brand yang serius dalam mempertahankan estetik layout Instagram mereka.


12. Monitor followers Instagram secara rutin


Percuma saja berhasil menambah followers Instagram jika kamu kehilangan mereka lagi dengan cepat.

Pantau pertumbuhan followers kamu dan tingkat engagement secara rutin.

Social Blade merupakan tool gratis yang bagus untuk menganalisis pertumbuhan followers kamu (atau kompetitormu), menampilkan jumlah followers yang bertambah dan berkurang pada waktu yang bisa kamu tentukan.


Jika kamu menggunakan akun Instagram Bisnis, kamu bisa mengakses dashboard Instagram Analytics yang menyajikan insight bermanfaat secara gratis yang tidak bisa kamu dapatkan di mana pun.

Kamu bisa melihat beberapa orang yang mengunjungi profilmu, berapa orang yang dijangkau oleh post kamu, post mana yang mendapatkan engagement paling tinggi, serta dari mana saja followers kamu berasal.


Kamu bisa menggunakan data ini untuk mendiagnosis di mana kekuranganmu dan di mana kamu bisa berkembang. Cari post yang paling tinggi engagement-nya dan buat konten serupa selanjutnya.

Pada artikel ini, kita sudah membahas cara-cara efektif untuk menggunakan Instagram dalam membangun followers yang otentik. Ingat, semuanya tidak selalu mengenai jumlah!

Karena seperti pada platform social media lainya, strategi yang terpenting adalah untuk menjadi otentik dan social.


Jika kamu fokus pada engagement, tidak hanya followers, Instagram bisa menjadi platform tepat untuk brand dan produkmu yang bisa menggiring ke kesuksesan bisnis online kamu.

Yuk, semangat menambah followers kamu! Jalankan cara-cara menambah followers Instagram seperti yang telah dibahas di atas! Semakin banyak dan tinggi engagement-nya, semakin bagus pula dampaknya untuk penjualanmu!

Belum punya tempat untuk jualan? Yuk, buat tokomu sekarang!

Sumber: tokotalk.com