KABAR GEMBIRA!!! Status PPPK Punya Peluang Jadi CPNS, Berikut Informasinya

Status PPPK Punya Peluang Jadi CPNS
Status PPPK Punya Peluang Jadi CPNS


Swarariau.com, Jakarta
-- Informasi terbaru dari Kemendikbud akan melakukan rekrutmen PPPK untuk tahun 2021 ini.

Kemendikbut sendiri akan menargetkan pada tahun 2021 ini akan ada 1 juta PPPK, hal ini dilakukan sebagai kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan yang selama ini tergolong sangat kecil.

Dengan adanya Seleksi PPPK 2021 maka para Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti tes.

Bahkan, Kemendikbud sendiri akan melaksanan Pelatihan Secara Online Gratis untuk mempersiapkan para Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengikuti Seleksi PPPK 2021 ini.

Tak ada batasan mengajar di Sekolah Negeri ataupun Swasta, mereka akan diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti Tes PPPK 2021 ini.

Hal terpenting adalah mempersiapkan diri!

Maka dari itu, Nadiem mengharapkan, seluruh guru honorer dan guru swasta bisa mengikuti seleksi PPPK. Dia mencontohkan, apabila satu juta orang yang lulus seleksi, satu juta orang yang lulus itu berhak menjadi PPPK.

"Kalau cuma 200.000 yang lulus, itu yang bisa jadi PPPK. Bahkan kalau yang lulus 100.000 orang, itu yang akan diangkat menjadi PPPK," tegas Nadiem.

Dia menyebutkan, rekrutmen PPPK akan dilakukan di 548 pemerintah daerah (pemda).

Maka dari itu, semua guru honorer harus mempersiapkan dengan matang proses seleksi tersebut.

Bahkan, bilang Nadiem, guru PPPK yang memiliki kinerja baik bisa berpeluang menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Proses seleksi menjadi guru PPPK, lanjut Nadiem, akan berjalan sampai tiga kali tes.

"Jadi bukan hanya satu kesempatan yang diberikan di tahun ini, tapi sampai tiga kali. Bisa tahun depan maupun di tahun berikutnya," jelas Nadiem.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril menyebutkan, ada 33.873 guru yang telah melakukan sertifikasi pada 2020.

Menurut Iwan, guru yang melakukan sertifikasi pada tahun lalu khusus bagi guru dalam jabatan.

"Sedangkan prajabatan juga sedang berjalan hingga saat ini, dan akan terus dilanjutkan," ungkap Iwan.

Selain sertifikasi guru, sebut Iwan, ada sebanyak 40.241 guru dan kepala sekolah (kepsek) yang memperoleh peningkatan kompetensi pada 2020. Memang angkanya sedikit lebih tinggi dari target 39.555 orang.

"Angkanya sedikit lebih tinggi karena ada program guru penggerak angkatan satu yang sedang berjalan dan juga penguatan kepsek di 423 kabupaten/kota," jelas Iwan.

Sumber: Kompas.com