Cara Setting Automatic Pressure Control, Ini 4 Langkah Mudah yang Perlu Anda Ketahui!

Cara Setting Automatic Pressure Control
Cara Setting Automatic Pressure Control

Swarariau.com, Elektronik
-- Pernah terpikirkan bagaimana cara kerja pompa air otomatis? Menyala, ketika air defisit dan mati, ketika air penuh? Alat otomatis tersebut dinamakan automatic pressure control. 

Artikel ini akan membahas mengenai cara setting automatic pressure control.

Untuk bisa melakukan beberapa pengaturannya maka kamu terlebih dahulu harus memahami beberapa hal seputar Automatic Pressure Control.

Untuk menambah pemahaman maka kamu bisa melanjutkan membaca informasi yang sudah admin tuliskan berikut ini.

Apa itu Automatic Pressure Control?

Automatic pressure control merupakan sebuah mesin air dengan kontrol otomatis. 

Sangat efisien, sehingga anda tidak perlu bolak balik menyalakan mesin ketika air habis, dan mematikannya ketika debit air di torn penuh.

Mesin air memiliki beberapa bagian yang mendukungnya. 

Diantaranya adalah pressure switch yang merupakan sebuah kontrol mesin air (dimana di dalamnya terdapat input, proses kontrol, dan output). Berikut komponen dari pressure switch:

1. Body

Terbuat dari plastik (kadang berbentuk bulat atau kotak), merupakan tempat bersatunya komponen lain sehingga bisa bekerja sesuai fungsinya.

2. Input

Bagian ini berbentuk seperti membran dan bersifat fleksibel karena akan  bersentuhan dengan air. Alat ini berfungsi untuk membaca tekanan air.

3. Proses kontrol

Bagian dengan pegas spiral yang akan tertekan oleh membran ketika tekanan air meningkat.

4. Pegas daun atau tuas

Berfungsi untuk mengatur jarak atau jeda point On atau Off pada pompa.

5. Output

Merupakan mekanisme terakhir dari pressure switch. Di bagian ini terdapat anak kontak sebagai komponen listrik yang menghubungkan arus listrik.

Setiap mesin air sudah dilengkapi dengan kontrol otomatis dari pabrik. Hal ini untuk memudahkan modifikasi pompa air (baik hisap atau pun biasa) dilapangan tanpa repot dengan sparepartnya. 

Yang perlu diperhatikan adalah, terkadang settingan dari pabrik tidak pas ketika mesin dipasang. 

Jika ini terjadi, ada baiknya anda mempelajari cara setting automatic pressure control terlebih dahulu.

Cara Setting Automatic Pressure Control

Setelah mengenali bagian-bagian mesin air, sekarang saatnya mempelajari cara setting automatic pressure control. 

Empat langkah mudah ini akan membantu anda setting mesin air anda. Berikut cara setting automatic pressure control:

1. Cek seluruh pipa instalasi, pastikan tidak ada kebocoran.

Rangkaian pipa yang bocor akan menyebabkan mesin air nyala mati meskipun sudah disetting berulang kali.

2. Pasang pengontrol tekanan otomatis pada pompa.

Perhatikan tanda panah pada pipa output. Tanda panah harus menunjuk atau berada di posisi atas.
Hubungkan pipa instalasi dengan pengontrol tekanan otomatis menggunakan selang fleksibel.

3. Automatic pressure control telah disetel dari pabrik dengan kinerja (On).

Hal ini berarti pengontrol otomatis berfungsi dan dapat bekerja dengan baik. Anda hanya perlu menyetingnya sedikit agar pas.

4. Putar control screw dibagian belakang automatic pressure.

Ketika settingan dari pabrik kurang pas, anda dapat menyetel ulang automatic pressure control secara manual. 

Dibagian belakang alat ini terdapat control screw. Putar control screw menggunakan obeng (-) searah jarum jam untuk menaikkan setelan On. 

Untuk mengurangi setelan On, putar control screw berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Kesimpulan

Pada dasarnya mesin pompa air dapat bekerja tanpa harus menggunakan otomatis (pressure switch). Namun itu berarti anda harus siap repot mencolok dan mencabut stop kontak saat akan menggunakan pompa.

Dengan sistem automatic pressure control, mesin air diprogram untuk dapat hidup dan mati secara otomatis. 

Adalah pressure switch, alat yang dapat mematikan pompa saat pasokan air penuh, dan menyalakannya kembali saat air defisit. 

Selain itu, pressure switch mampu menjaga kestabilan tekanan pompa juga aliran air dalam instalasi ketika pompa bekerja. 

Namun, 

Ketika pompa tidak mau menyala meski sudah disetting, maka mempelajari cara setting automatic pressure control akan berguna kelak.