Swing Trading Saham
Swarariau.com, Finance -- Untuk sebagian orang yang mungkin masih awam dalam dunia investasi atau trading saham, mungkin akan menganggap jika investasi atau trading saham adalah hal yang paling ribet untuk dilakukan.
Belum lagi dengan berbagai macam istilah yang ada di dalamnya sehingga membuat kita kebingungan dalam memahaminya.
Nah salah satu istilah yang cukup populer di dalam dunia trading saham adalah swing trading saham.
...Lalu apa itu swing trading saham?
Dalam aktivitasnya, tentu saja trading saham membutuhkan strategi yang digunakan untuk mendapatkan cuan atau keuntungan dan profit setiap harinya.
Nah salah satu strategi dalam dunia trading saham tersebut adalah swing trading saham yang banyak digunakan oleh para trader profesional untuk bisa mendapatkan cuan maksimal, bahkan dalam waktu yang sangat singkat.
Tentu saja anda penasaran kan dengan apa yang dimaksud dengan swing trading saham?
Dan bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk melakukan strategi swing trading saham?
Untuk itu, silahkan anda simak postingan ini sampai selesai karena saya akan membahasnya secara lengkap.
Apa Itu Swing Trading Saham? Berikut Pengertian Swing Trading Saham
 |
| Apa Itu Swing Trading Saham |
Lalu apa yang dimaksud dengan swing trading saham?
Nah sebenarnya swing trading saham sendiri adalah salah satu jenis trading yang memakai konsep dasar beli pada saat swing low dan juga menjualnya saat swing sedang dalam kondisi high atau tinggi.
Mungkin taktik trading yang satu ini terdengar sangat mudah, namun dalam prakteknya sebenarnya metode trading yang satu ini tidak semudah seperti yang kita bayangkan.
Bahkan swing trading saham ini menjadi jenis trading yang sangat sulit karena tidak terdapat indikator yang pasti saat harga saham sedang berada di kondisi terendah atau tertinggi.
Sehingga hanya kalangan trader profesional saja lah yang berani melakukan trading saham dengan menggunakan taktik swing trading tersebut.
Taktik Melakukan Swing Trading Saham
 |
| Taktik Melakukan Swing Trading Saham |
Taktik dari swing trading saham biasanya akan mengambil posisi hold atau menahan saham dalam kurun waktu tertentu, yakni seperti dalam jangka waktu harian, mingguan hingga bulan-an untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal berdasarkan naik turunnya harga dari saham itu sendiri.
Banyak trader yang akan mengidentifikasi dari tren pasar, statistik dari saham berdasarkan volume dan harga yang diperdagangkan.
Selanjutnya dalam waktu singkat, para trader akan melakukan penjualan atau pembelian saham tersebut untuk mendapatkan cuan maksimal.
Walaupun tergolong sebagai salah satu strategi bermain trading saham yang sangat sulit untuk dilakukan.
Namun berikut dibawah ini saya sudah menuliskan informasi mengenai bagaimana cara meminimalisir resiko kerugian saat menggunakan strategi swing trading saham.
1. Average Down
Average Down merupakan proses penambahan atau penyuntikan dana yang dilakukan untuk bisa membuka posisi buy setelah harga beli sudah jatuh dari harga awal yang disebut dengan Average Down itu sendiri.
Sebaiknya anda harus menghindari Average Down ini karena memang bisa membuat anda mengalami kerugian saat harga saham mengalami penurunan secara terus menerus.
2. Stop Loss
Berikutnya, anda juga harus melakukan stop loss jika ternyata posisi trading yang sebelumnya sudah kita prediksikan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dimana kejadian seperti ini tentu saja bisa berdampak terhadap kerugian anda yang bisa menjadi semakin besar jika anda tidak melakukan stop loss.
Memang bermain saham dibutuhkan strategi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dengan waktu yang singkat, namun bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Namun jika dirasa pergerakan harga saham tidak sesuai dengan prediksi anda harus melakukan stop loss.