Cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik Terbaru 2021, Hitung Sendiri Juga Bisa Kok!

Cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik
Cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik

Swarariau.com, Tutorial Menghitung | Cara Menghitung Tarif dan Biaya Listrik - Salah satu aspek penting yang dibutuhkan oleh semua manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya adalah daya listrik. 

Apalagi dengan kondisi sekarang masih terjadi yakni wabah virus corona yang tak kunjung usai, mengakibatkan banyak sekali pekerja kantoran yang terpaksa harus bekerja dari rumah. 

Maka dari itu cara menghitung Tarif & Biaya Listrik ini perlu dipahami bersama agar pengeluaran bulanan bisa terus dijaga. 

...Langsung saja, berikut adalah cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik:

1. Melihat Golongan Tarif Listrik

Cara menghitung yang pertama ialah memastikan golongan tarif listrik rumah. Masing-masing tingkatan golongan daya listrik pastinya akan berbeda-beda, ada yang 900 VA, 2.200 VA, sampai 6.600 VA. Beberapa tingkatan daya listrik ini juga dikenakan tarif yang tidak sama pastinya.

2. Periksa Semua Barang-barang Elektronik

Setelah menghitung golongan listrik di rumah, cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik berikutnya yaitu memerikasa satu persatu barang-barang perabotan elektonik yang menyedot listrik. 

Hal ini untuk memudahkan kalian dalam mengetahui biaya listrik yang harus dikeluarkan.

Setelah kalian mengetahui serta mencatat semua barang-barang elektronik dan daya yang dibutuhkan di rumah, 

Maka langkah berikutnya mengira-ngira berapa lama perangkat tersebut dicolokkan ke listrik.

3. Evaluasi Konsumsi tarif listrik dari semua barang elektonik

Berikut ini akan ada beberapa penjelasan sederhana seputar Cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik Terbaru.

Namun, 

Sebelum kita masuk pada penjelasan tersebut maka sebaiknya kita harus melakukan beberapa evaluasi terhadap tarif listrik dari barang elektronik yang kamu pakai di rumah.

Ini semacam kalkulasi penggunaan listrik kamu. Simak penjelasan berikut ini dan sesuaikan dengan penggunaan barang elektronik yang ada di rumah kamu.

Simak selengkapnya:

  • 8 lampu dinyalakan dari pukul 17.00-05.00 (12 jam). Maka total daya dari lampu dalam satu hari adalah (4 x 5 watt x 12 jam) + (4 x 10 watt x 12 jam) = 720 watt
  • 2 buah AC yang digunakan waktunya tidur. Misalsaja pukul 20.00 hingga 04.00 alias 8 jam. Maka total daya dari penggunaan AC dalam sehari adalah 2 x 300 x 8 = 4.800 watt
  • LED TV (21 inci) di kamar menyala kurang lebih 4 jam sehari, konsumsi dayanya dalam sehari memakan 35 watt x 4 jam=140 watt
  • LED TV satunya di ruang keluarga (40 inci) bisa dinyalakan lumayan lama oleh anak-anak, rata-rata bisa 6-7 jam sehari. Penjumlahan konsumsi dayanya 75 watt x 6 jam=450 watt
  • Setrika listrik yang digunakan dalam waktu dua jam, maka konsumsi dayanya 350 x 2 = 700 watt
  • Kulkas, tentunya menyala selama 24 jam, jadi konsumsi dayanya 300 x 24 = 7.200 watt
  • Mesin cuci yang colokkan ke listrik sepanjang dua jam sehari. Maka dayanya 300 x 2 = 600 watt
  • Pompa air yang dinyalakan 2 kali dalam sehari, rata-rata 2 jam, konsumsi dayanya 200 x 4 = 400 watt
  • Rice cooker untuk memasak pagi, 300 watt x 1=300 watt. Penghangat digunakan jika akan melakukan makan malam, disitaran ½ jam, maka 77 watt x ½= 38,5 watt

4. Cara Menghitung Biaya Listrik dalam Satu Hari

Cara menghitung biaya listrik berikutnya, yaitu menjumlahkan total konsumsi daya listrik dari semua barang elektronik yang sudah dihitung diatas. 

Mendapatkan hasilnya sebagai berikut:

720 watt + 4.800 watt + 140 watt + 450 watt + 700 watt + 7.200 watt + 600 watt + 400 watt + 300 watt + 38,5 watt = 16.048,5 watt dalam sehari pemakaian.

...Tetapi,

Hal yang perlu di garis bawahi adalah hitungan tarif listrik menggunakan satuan Kwh alias Kilowatt per jam. Jika ingin mendapatkan satuan Kwh, maka 16.048,5 watt : 1.000 yaitu 16.048 kWh.

Jika telah mendapatkan angka penggunaan daya listrik dalam satuan Kwh tersebut, Anda harus meng-kalikan dengan tarif dasar listrik per-golongan yang sudah ditentukan. 

Jika per Kwh adalah Rp 1.467,28 maka pembayaran listrik dalam sehari adalah: 16.048 kWh x Rp 1.467,28 hasilnya Rp. 23.546, 909.

Jika dalam sehari biaya listrik segede itu, maka tagihan listrik dalam sebulan lebih kurang yakni:
Rp 23.546, 909 x 30 hari = Rp. 706.407, 27.

Kesimpulan

...Gimana? 

Cukup mudah bukan cara menghitung Tarif dan Biaya Listrik? Intinya, kamu harus tetap memperhitungkan berapa barang elektronik yang kamu gunakan.

Hitung kebiasaan kamu menggunakannya!

Dengan begitu, 

Kamu akan bisa menghitung 'perkiraan' penggunaan listrik di rumah kamu. Nah, pada saat membayar tidak akan selisih jauh.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian semua dan kalian setelah ini bisa mencobanya sendiri dirumah. Selamat!