Pengaturan Dasar: Tutorial Cara Setting MikroTik Hotspot Paling Mudah, Dasar banget Lho!

Cara Setting MikroTik Hotspot
Cara Setting MikroTik Hotspot

Swarariau.com, Internet --
Salah satu fitur dari sistem operasi MikroTik yang sering digunakan adalah hotspot. Oleh karena itu menarik untuk disimak lebih lanjut tentang fungsi serta cara setting MikroTik hotspot.

Wifi tentu sudah bukan lagi hal yang asing saat ini. Wifi sudah sangat mudah ditemui dan dapat dijumpai di berbagai tempat. 

Ketika menemukan sinyal wifi, umumnya pengguna akan diminta memasukkan password sebelum dapat mengakses wifi.

Namun, sedikit berbeda dengan hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak memiliki password dan membuka aksesnya kepada semua pengguna. 

Semua pengguna dapat terhubung dengan hotspot tetapi kemudian akan diarahkan menuju halaman login di web browser.

Metode seperti inilah yang sering digunakan di hotel, kantor, sekolah, universitas, atau pun area publik lainnya. 

Sesungguhnya hotspot dapat diaplikasikan tidak hanya untuk jaringan nirkabel saja, melainkan juga dapat diaplikasikan untuk jaringan kabel.

Fungsi dari MikroTik Hotspot

Dengan hotspot, dapat terbentuk konfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan oleh username dan password tertentu. 

Selain itu, sebagai pemilik jaringan hotspot, dapat juga melakukan manajemen terhadap pengguna-pengguna tersebut.

Manajemen yang dapat dilakukan meliputi pengaturan durasi total penggunaan hotspot per pengguna, pembatasan besar data unduhan setiap pengguna, pengaturan konten yang dapat diakses, dan lain-lain.

Langkah-Langkah Cara Setting MikroTik Hotspot

Berikut cara setting MikroTik hotspot untuk pengaturan layanan atau service-service pada hotspot.

  1. Pertama-tama, buka menu IP, kemudian pilih Hotspot, dan klik Hotspot Setup.
  2. Setelah klik tombol Hotspot Setup, maka akan muncul wizard hotspot. Wizard inilah yang akan memandu setiap langkah pengaturan hotspot dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada masing-masing langkah.
  3. Pada langkah pertama, tentukan hotspot akan diaktifkan pada interface mana. Contohnya, hotspot diaktifkan pada interface wlan1, di mana wlan1 ditetapkan sebagai access point atau ap-bridge, kemudian klik Next.
  4. Jika pada interface wlan1 sudah terdapat IP, maka kotak isian akan terisi secara otomatis dengan IP Address yang berada di wlan1. Namun, apabila IP belum terpasang, maka pada langkah ini dapat menentukan IP-nya sebelum lanjut ke langkah berikutnya. Selanjutnya, klik Next.
  5. Langkah ketiga adalah menentukan range IP Address yang diberikan ke pengguna (DHCP Server). Router secara default memberikan otomatis range IP sesuai dengan prefix/subnet IP di interface. Namun, ini masih dapat diubah sesuai kebutuhan dan barulah kemudian klik Next.
  6. Pada langkah selanjutnya, jika ingin menggunakan HTTPS untuk halaman login, maka tentukan SSL Certificate. Namun, apabila memutuskan tidak memiliki sertifikat SSL, pilihlah “none”, lalu klik Next.
  7. SMTP Server khusus untuk server hotspot juga bisa ditentukan apabila diperlukan. Dengan demikian, setiap request SMTP client di-redirect ke SMTP yang telah ditentukan. Jika SMTP Server tidak tersedia, IP dapat biarkan default, yaitu 0.0.0.0 dan selanjutnya klik Next.
  8. Selanjutnya, tentukan alamat DNS Server. Kolom ini dapat diisi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau bisa gunakan open DNS. Contohnya, menggunakan DNS Server Google, yaitu 8.8.8.8 dan lalu klik Next.
  9. Pada langkah berikutnya, masukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika kolom ini terisi, setiap pengakses jaringan yang belum login akan diarahkan ke halaman login ini. Di sini DNS name sebaiknya mengikuti format FQDN yang sesuai. Apabila kolom tidak diisi maka halaman login akan menggunakan URL IP Address pada wlan1. Kemudian, klik Next.
  10. Langkah terakhir adalah tentukan username dan pasword sebagai akses login ke jaringan hotspot. Jika klik Next pada langkah terakhir ini, maka akan muncul pop up pesan yang memberitahu pengaturan hotspot telah selesai dilakukan.

Sampai di sini, dapat terlihat langkah-langkah pada tutorial cara setting MikroTik hotspot sangat mudah untuk diikuti. 

Jangan lupa untuk mencoba akses hotspot dan login pada halaman yang telah diatur! Jika berhasil login, berarti pengaturan MikroTik hotspot berhasil dilakukan.