Mengenal Hashrate Pada Mining Crypto, Simak Penjelasan Selengkapnya!

Swarariau.com, Finance -- Mining crypto merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh miner atau penambang kripto untuk mendapatkan keuntungan. 

Salah satu istilah yang sangat umum didengar oleh para peminat kripto adalah hashrate yang menggambarkan tingkatan kecepatan para miner dalam menambang aset kripto. 

Nah,

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar Hashrate Pada Mining Crypto ini, mulai dari pengertian, pentingnya hashrate saat mining crypto hingga mining difficulty.

Berikut merupakan informasi yang bisa anda pahami untuk memperdalam Hashrate pada saat mining crypto.

Pengertian Hashrate

Pengertian Hashrate
Pengertian Hashrate

Hashrate berasal dari kata hash yang artinya tebak-tebakan dalam menyelesaikan suatu blok transaksi di blockchain kripto, dan rate yang artinya tingkatan. 

Hash adalah kode-kode alfanumerik yang memiliki panjang yang tetap dan digunakan untuk mewakili data, pesan, atau kata. 

Hash ini berguna sebagai verifikasi validitas suatu informasi tertentu tanpa mengungkapkan apa informasi yang terkandung.

Jenis aset kripto yang berbeda menggunakan berbagai algoritma hashing yang berbeda juga untuk mencetak berbagai jenis kode hash. 

Algoritma tersebut akan membuat hasil akhir  alfanumerik acak yang sebenarnya adalah angka yang ditulis dalam notasi hexadecimal.

Hash yang debut bersifat acak dan berjumlah jutaan tebakan sehingga tidak mungkin bisa diprediksi oleh para penambang. 

Ketika melakukan mining crypto, para penambang harus bersaing dengan menggunakan mesin penambang yang sudah dipersiapkan untuk menebak output hash yang lebih rendah atau sama dengan nilai numerik target.

Hashrate ini juga memiliki satuan yang dihitung berdasarkan banyaknya komputasi hash yang dilakukan setiap detik dimana semakin besar kekuatan hashing dari suatu mesin mining crypto, maka kemungkinan menebak hashing semakin besar. 

Hashrate memiliki satuan hash per second. Satuan-satuan yang biasa digunakan adalah seperti berikut:

  • 1 KH/s (Kilo): seribu hash per detik
  • 1 MH/s (Mega): satu juta hash per detik
  • 1 GH/s (Giga): satu miliar hash per detik
  • 1 TH/s (Tera): satu triliun hash per detik
  • 1 PH/s (Peta): seribu triliun hash per detik
  • 1 EH/s (Exa): satu juta triliun hash per detik

Peminat penambangan crypto sudah sangat terkenal dan diminati oleh banyak oran. 

Untuk meningkatkan hashrate maka dikembangkan chip khusus berupa mesin ASIC (Application Specific Integrated Circuit) yang berguna untuk menjalankan proses hashing menggunakan algoritma tertentu. 

Semakin tinggi kesulitan membuat suatu hashing, maka mesin yang digunakan untuk mining crypto pun harus semakin kuat.

Pentingnya Hashrate Saat Mining Crypto

Pentingnya Hashrate Saat Mining Crypto
Pentingnya Hashrate Saat Mining Crypto

Hashrate ini sangat penting pada saat anda melakukan mining crypto. Hashrate ini berfungsi untuk menilai kekuatan suatu jaringan blockchain secara khusus mengecek keamanannya. 

Semakin tinggi hashrate suatu blockchain maka akan semakin sulit bagi agen yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu jaringan saat mining crypto.

Oknum yang mengganggu jaringan saat mining kripto ini bisa melakukan berbagai cara seperti mengontrol jaringan, melipatgandakan jumlah koin mereka, menggagalkan transaksi milik orang lain, dan lain-lain yang sangat merugikan para miner. 

Dengan meningkatkan hashrate, maka para oknum seperti ini akan merasa kesulitan saat melakukan tindakan curangnya tersebut.

Pertumbuhan jaringan blockchain sangat mempengaruhi peningkatan hashrate dan akan menciptakan operasi matematis yang semakin sulit sehingga para miner membutuhkan usaha lebih untuk menebaknya. 

Namun, jika hash per detik semakin tinggi maka hashrate jaringan kripto semakin baik yang menunjukkan jaringan keamanan yang lebih baik pada jaringan aset kripto tersebut.

Hal ini menandakan semakin tinggi hasrate maka semakin tinggi pula tingkat keamannya. 

Keadaan ini pasti membuat suatu aset kripto akan semakin disukai oleh para investor karena semakin tinggi hashrate menandakan semakin banyak penambang yang menggunakan mesin mining yang kuat dan bisa menekan potensi ancaman yang akan terjadi. 

Selain itu, tingginya hashrate mencerminkan sumber daya yang digunakan saat proses transaksi aset kripto serta jaringan blockchain lebih aman dari kecurangan yang dilakukan oleh pihak ilegal.

Hashrate tinggi juga bisa menjadi indikator profitabilitas penambang untuk mendapatkan reward crypto yang lebih besar. 

Para penambang harus berlomba-lomba memecahkan tebakan hash untuk mendapatkan lebih banyak rewards.

Kecepatan jaringan yang digunakan oleh para miner menentukan kegiatan mining yang dilakukan. Jaringan yang semakin tinggi akan menyulitkan para hacker untuk mendapatkan kekuatan hashing yang digunakan untuk menyerang jaringan. 

Jika mining aset kripto semakin sulit maka para penambang harus menciptakan hash untuk mendapatkan hadiah.

Selain itu, untuk menciptakan hashrate terbaik, para penambang harus menggunakan komputer dengan spek terbaik. 

Pemecahan hashrate tidak bisa dilakukan menggunakan komputer yang diperjualbelikan secara umum (massal). 

Oleh karena itu, para miner harus menggunakan mesin komputer yang memiliki GPU mahal untuk memproses hashrate pada suatu blockchain.

Mining Difficulty

Mining Difficulty
Mining Difficulty

Mining difficulty artinya kesulitan menambang yang diatur sekitar 2 minggu sekali atau setiap 2,016 blok sekali. Namun waktu ini bisa berubah jika jumlah mesin penambang yang melakukan mining crypto semakin banyak. 

Jumlah miner yang melakukan tambang kripto yang semakin banyak akan menyebabkan hashrate mining pun semakin meningkat serta mining difficulty juga semakin ditingkatkan. 

Sebaliknya, semakin sedikit jumlah miner yang online, makan hashrate mining dan difficulty mining pun akan semakin diturunkan. 

Mining difficulty ini akan membuat penambangan aset kripto terus beroperasi meskipun jumlah miner crypto yang berubah-ubah. 

Mining difficulty ini juga sangat erat kaitannya dengan biaya listrik yang besar. Semakin sulit suatu hashing maka akan semakin besar pula biaya listrik yang dikeluarkan saat melakukan mining crypto.

Jika hashing tidak dipersulit, maka akan semakin meningkatkan jumlah penambang aset kripto yang membuat sirkulasinya semakin bertambah. Kesulitan yang ditingkatkan ini akan mempertahankan keseimbangan aset kripto yang bisa ditambang.

Begitulah informasi mengenai hashrate mining pada mining crypto yang bisa anda pelajari. 

Semoga artikel ini bisa berguna bagi anda, khususnya bagi orang-orang yang ingin memasuki dunia mining crypto. 

Dikutip dari https://investbro.id/hashrate/